Polri tak Campuri Penyidikan Polisi Hongkong
jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri tak akan mencapuri urusan penyidikan kasus dugaan pembunuhan terhadap dua Warga Negara Indonesia (WNI) oleh polisi Hongkong.
"Urusan penyidikannya kita tidak campuri otoritas mereka. Sama kalau orang asing lakukan tindak pidana di Indonesia, kita yang punya otoritas," kata Kepala Bareskrim Mabes Polri Komjen Suhardi Alius, di Mabes Polri, Jumat (7/11).
Suhardi mengatakan, tim Mabes Polri hanya membantu mengambil data ante mortem dari keluarga korban Sumartiningsih asal Cilacap, Jawa Tengah, dan Seneng Mujiasih asal Muna, Sulawesi Tenggara. "Tim DVI (Disaster Victim Investigation) Polri ambil DNA keluarga di Cilacap," katanya.
Menurut Suhardi, penyelidikan ini sebenarnya mudah karena jasad korban belum rusak. "Ini akan lebih mudah karena tidak rusak," katanya.
Saat ini, Polri terus berkoordinasi bersama internasional police dan Kementerian Luar Negeri. (boy/jpnn)
JAKARTA - Mabes Polri tak akan mencapuri urusan penyidikan kasus dugaan pembunuhan terhadap dua Warga Negara Indonesia (WNI) oleh polisi Hongkong.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menyambut Natal 2024, Pemprov DKI Jakarta Hadirkan Pasar Kreatif di 15 Lokasi
- Prabowo Batal Berkunjung ke Malaysia Gegara Ada Hal Penting di Jakarta
- Baharkam Polri Siapkan 3 Ambulans Udara Selama Nataru
- Erdogan Disebut Walk Out Saat Prabowo Berpidato, Begini Penjelasan Mayor Teddy
- Irjen Iqbal Beri Penghargaan kepada 134 Personel yang Bekerja Baik Melayani Masyarakat
- Propam Periksa 256 Senjata Api Personel Kepolisian di Polda Kalsel