Polri Tak Merasa Danai Petinggi Polisi dengan Dana Non-APBN
Senin, 01 April 2013 – 14:31 WIB
JAKARTA - Mabes Polri memberikan klarifikasi terkait temuan Sekretaris Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), tentang adanya dana non-APBN yang digunakan untuk petinggi kepolisian. Terlebih lagi, Polri menganggap data FITRA itu hanya hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, dana yang menjadi temuan BPK itu memang belum masuk dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). "Data FITRA hanya mengutip temuan BPK, yang sudah disampaikan ke Irwasum (Inspektur Pengawasan Umum). Saat ini Irwasum sedang meminta pada mereka yang dalam temuan BPK memberikan penjelasan," kata Boy Rafli Amar, Senin (1/4) di Mabes Polri.
Boy juga membantah pernyataan FITRA tentang penggunaan dana di luar APBN tahun 2011 sebesar Rp 6,9 miliar yang dibagi-bagi untuk para petinggi Polri. Menurut Boy, dana tersebut bukan untuk petinggi Polri, melainkan untuk organisasi satuat kerja (satker) yang mengelolanya.
"Jadi bukan diberikan kepada petinggi Polri. Tapi temuan Itu belum diatur dalam PNBP. Beda ya, ini bukan buat perorangan, tapi dimanfaatkan satker-satker yang mengelola penerimaan itu," jelas Boy.
JAKARTA - Mabes Polri memberikan klarifikasi terkait temuan Sekretaris Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), tentang adanya
BERITA TERKAIT
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC