Polri Tak Tahu Sisa Aset Century di LN
Selasa, 29 Desember 2009 – 17:17 WIB
Polri Tak Tahu Sisa Aset Century di LN
JAKARTA—Tim interdep yang diterjunkan memburu aset para bankir Bank Century ke luar legeri (LN), dikabarkan telah kembali dari tugasnya. Namun demikian belum diketahui bagaimana hasil pengecekan tim gabungan lintas depertemen itu. Kabareskrim Polri Komjen (pol) Ito Sumardi mengaku belum mengetahui hasil tersebut. Bahkan, hingga kini polri tak mengetahui berapa sisa aset yang sebelumnya ditaksir Rp 11 triliun itu.
''Bagaimana aset itu, tinggal berapa dan sebagainya kita tidak tahu,'' ujar Ito Sumardi, Selasa (29/12). Alasannya, ia mengaku tidak tahu apakah Robert Tantular serta duo buronan Hesam Al-waraq dan Rafat Ali telah memindahtangankan aset itu.
Baca Juga:
Alasan lain, pasalnya penyitaan yang dilakukan polri disejumlah negara tersebut bersifat temporer. Dimana, saat itu fihak bank baru dapat melakukan pembekuan secara permanen jika kasus tersebut telah memiliki outusan hukum yang sudah berkekuatan hukum tetap dari pengadilan. ''Jadi, itu sudah diluar kewenangan kita,'' tambahnya.
Dikatakan, tugas Polri hanya mendeteksi keberadaan aset itu untuk kemudian ditindaklanjuti oleh instansi lainnya yang berwenang melakukan pembekuan secara permanen. Sehingga aset itu bisa dirampas untuk kepentingan negara. Sementara hingga kini kekuatan hukum untuk membekukan aset tersebut secara permanen belum diperoleh. Pasalnya Hesyam al Waraq dan Rafat Ali selaku tersangka masih buron.
JAKARTA—Tim interdep yang diterjunkan memburu aset para bankir Bank Century ke luar legeri (LN), dikabarkan telah kembali dari tugasnya. Namun
BERITA TERKAIT
- Kongres Demokrat, AHY Terharu Mengenang Renville Antonio
- Revisi KUHAP, Akademisi FHUI Sebut Penguatan Dominus Litis Meningkatkan Efektivitas Gakkum
- Kades Kohod & 3 Tersangka Lain Ditahan Bareskrim
- Tokoh Masyarakat: Mau Ramadan, Jangan Saling Serang Soal Pagar Laut Tangerang
- Versi Pimpinan Komisi VI, Danantara Bakal Dikelola Profesional dan Bisa Diaudit
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Mendorong Pembentukan Dewan Insinyur