Polri Tangkap Warga Australia Terkait Kasus Kapal Imigran
Rabu, 26 Januari 2011 – 19:50 WIB

Polri Tangkap Warga Australia Terkait Kasus Kapal Imigran
JAKARTA - Polri menangkap seorang warga negara Australia atas nama Haydar Khani alias Ali Hamid, di sebuah apartemen di Kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (25/1). Warga keturunan Timur Tengah ini dibekuk terkait tenggelamnya kapal Maju Jaya yang diduga membawa imigran gelap dengan tujuan ke Australia, di sekitar Pulau Christmas, Samudera Hindia, 15 Desember 2010 lalu.
"Sebelumnya ada juga orang-orang yang telah dilakukan penegakan hukum terhadapnya (ditangkap) terlebih dahulu," ujar Kabid Penerangan Umum (Penum) Divhumas Polri, Kombespol Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Rabu (26/1) sore.
Dijelaskan Boy, sebelumnya dua rekan Haydar yang telah ditangkap itu, bernama Hasan dan Erwin, warga negara Indonesia yang kini tengah diproses di Polda Jawa Barat. Mereka disebut polisi merupakan bagian dari jaringan sindikat pengirim imigran gelap ke Australia.
Khusus Haydar, untuk sementara akan dijerat dengan penyalahgunaan aturan keimigrasian. Ini mengingat ia masuk ke Indonesia dengan visa wisata. Namun kata Boy pula, tak menutup kemungkinan ia akan dijerat dengan pasal penyelundupan manusia (human trafficking), jika dalam penyelidikan nanti ditemukan bukti-bukti. "Ini masih diselidiki," tambah Boy.
JAKARTA - Polri menangkap seorang warga negara Australia atas nama Haydar Khani alias Ali Hamid, di sebuah apartemen di Kawasan Senayan, Jakarta,
BERITA TERKAIT
- Saksi Ahli Paparkan Prinsip Kewajaran dalam Gugatan Merek di Sidang Sengketa Minyak Gosok
- Satgas Damai Cartenz Buru Komandan KKB yang Kabur dari Lapas Wamena
- BPKH Limited Perkenalkan Bumbu Khas Indonesia untuk Katering Jemaah Haji di Arab Saudi
- Gelar Aksi di Kemendag, Ribuan Pengepul Minyak Jelantah Tuntut Solusi Penghentian Ekspor
- ISDS Gelar Diskusi Bertema Ancaman Nuklir di Semenanjung Korea Bagi Perdamaian Dunia
- Waka MPR Dorong Perempuan Aktif di Dunia Politik