Polri Tegaskan tak Ada Jadwal Periksa Ujang

jpnn.com - JAKARTA - Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Ujang Iskandar sempat dikabarkan akan diperiksa lagi oleh Bareskrim Mabes Polri, Senin (9/2). Informasi itu muncul dari mulut ke mulut sejak pagi hari, dan menjadi bahan omongan pemburu berita.
Namun, kabar itu dibantah Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Rikwanto. "Tidak ada jadwal pemeriksaan (Ujang)," kata Rikwanto dikonfirmasi JPNN, Senin (9/2).
Sebelumnya, Ujang Iskandar sudah diperiksa Bareskrim, sebagai saksi kasus dugaan memerintahkan saksi memberi keterangan palsu pada persidangan sengketa Pilkada Kobar, di Mahkamah Konstitusi 2010 lalu. Kasus ini menyeret Bambang Widjojanto, Wakil Ketua KPK yang ketika itu menjadi pengacara Ujang sebagai tersangka.
Pemeriksaannya kala itu dimulai sekitar pukul 17.00, Kamis (5/2) dan berakhir pukul 1.36, Jumat (6/2).
Usai diperiksa Bareskrim, Ujang yang mengenakan batik warna merah itu dikawal sejumlah pria sempat meladeni pertanyaan wartawan. Dia dengan lancar menjawab seputar pemeriksaan yang dilakukan anak buah Kabareskrim Komjen Budi Waseso tersebut.
Namun, saat dikonfirmasi apakah apa yang dilakukan BW seperti yang disangkakan penyidik itu atas perintah atau sepengetahuan dirinya, Ujang pun langsung mengelak. "Selebihnya coba ditanyakan ke penyidik," elak Ujang. (boy/jpnn)
JAKARTA - Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Ujang Iskandar sempat dikabarkan akan diperiksa lagi oleh Bareskrim Mabes Polri, Senin (9/2).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PTPN I Meraih 3 Penghargaan pada Indonesia Sustainability Award 2025
- Bethsaida Hospital Raih Smart Hospital of the Year di Global Health Awards 2025
- Peringati HUT ke-59 Yayasan Trisakti, Anton Lukmanto Dorong Semangat Rekonsiliasi
- Rano Karno Berniat Rekrut 1.000 Personel Damkar per Tahun di Jakarta
- Izin Belum Beres, Penerbangan Fly Jaya ke Karimunjawa Ditunda hingga Juli 2025
- SIF Perkuat Kemampuan Pendidik & Terapis Indonesia untuk Anak-Anak Berkebutuhan Khusus