Polri Tegaskan Tidak ada Rekaman CCTV Tragedi Kanjuruhan yang Dihapus
jpnn.com - JAKARTA - Polri memastikan tidak akan rekaman closed circuit television atau CCTV Tragedi Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) yang dihapus.
Polri memastikan itu setelah melakukan penyelidikan terkait dugaan adanya penghapusan rekaman CCTV dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan tersebut.
Menurut Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, persoalan tidak ada penghapusan rekaman CCTV dalam Tragedi Kanjuruhan juga telah disampaikan oleh Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam.
"Itu sudah clear tidak ada yang dihapus, kan, Cak Anam sudah sampaikan," kata Irjen Dedi saat dikonfirmasi, Senin (24/10).
Sebelumnya, Choirul Anam menyebutkan tidak ada rekaman CCTV Di Stadion Kanjuruhan yang dihapus. Hal itu setelah dilakukan pemeriksaan terhadap teknisi dan pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, Jatim.
Seperti diketahui, Sabtu (1/10) malam, terjadi kericuhan seusai laga antara Arema FC versus Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Kekalahan itu membuat sejumlah pendukung Arema FC turun dan masuk ke dalam area lapangan.
Kerusuhan tersebut makin membesar, yang mana sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya.
Polri menegaskan bahwa tidak ada rekaman CCTV Tragedi Kanjuruhan yang dihapus. Polri memastikan itu setelah melakukan penyelidikan.
- Anggota Komisi III DPR Rudianto Lallo Minta Kapolri Evaluasi Kapolda Kalbar
- Kasus Pagar Laut Naik Penyidikan di Bareskrim, yang Terlibat Siap-Siap ya
- Oknum Polri Peras Warga Semarang yang Sedang Makan Nasi Goreng, Puluhan Juta
- Polri Pastikan Situasi Kondusif Menjelang Putusan Sengketa Pilkada di MK
- IPW Laporkan Penyidik Polres Kutai Barat ke Propam Mabes Polri, Begini Alasannya
- Soal Kasus Pemerasan Oleh Polisi, Legislator Komisi III Singgung Sanksi Tegas