Polri Temukan Fakta Mencengangkan Terkait Jaringan NII, soal 77 Anak 13 Tahun
jpnn.com, JAKARTA - Densus 88 mencatat banyak anak di bawah umur yang tergabung dalam kelompok Negara Islam Indonesia (NII).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebutkan ada 77 anak berumur 13 tahun dicuci otaknya oleh NII.
"Ditemukannya 77 orang anak berumur 13 tahun yang dicuci otak dan dibaiat untuk sumpah kepada NII," kata Ramadhan, Selasa (12/4).
Perwira tinggi Polri itu juga menyebutkan ada 126 orang dewasa yang direkrut NII saat berusia belasan tahun.
Karena itu, Polri berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) guna mengembangkan jaringan tersebut.
"Orang dewasa direkrut saat usia masih belasan tahun," ujar Ramadhan.
Alumnus Akpol 1991 itu perekrutan anggota NII dilakukan secara terstruktur dan sistematis.
Sebab, dilakukan tanpa memandang jenis kelamin dan batas usia.
Densus 88 mencatat banyak anak di bawah umur yang tergabung dalam Kelompok Negara Islam Indonesia (NII).
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Sahroni Minta Polri Bikin Aturan, Mobil Baru Wajib Dilengkapi Dashcam
- Polri Tukar Buron Judol Handoyo Salman dengan DPO Filipina
- Soroti 2 Kasus Penembakan oleh Polisi, Setara Institute Singgung Kesehatan Mental