Polri: Tersangka Teroris yang Ditangkap di Tangerang Seorang PNS
jpnn.com, JAKARTA - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia mengungkap identitas TO, tersangka teroris yang ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Tangerang, Banten.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan teroris itu berlatar belakang sebagai seorang pegawai negeri sipil (PNS).
“Tersangka TO juga seorang PNS, ASN,” kata kepada wartawan di Jakarta, Selasa (15/3).
TO ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Polri di Perumahan Samawa Village, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (14/3) pukul 04.52 WIB. TO diketahui merupakan anggota jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI).
Hanya saja, Ramadhan belum menjelaskan lebih lanjut keterlibatan TO dalam jaringan teroris tersebut.
Jenderal bintang satu ini menjelaskan bahwa penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka TO.
Lebih lanjut Ramadhan mengungkap bahwa hingga saat ini, jumlah tersangka dan narapidana terorisme berlatar belakang PNS sebanyak 15 orang, termasuk tersangka TO. (antara/jpnn)
Tersangka teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Kabupaten Tangerang, Banten, merupakan seorang PNS. Begini penjelasan Mabes Polri.
Redaktur & Reporter : Boy
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Dilaporkan APDESI Tangerang, Said Didu Dikawal Masyarakat Penuhi Panggilan Polisi