Polri Tetap Sikat Jenderal yang Lakukan Pelanggaran Pilkada

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah jenderal yang ada di Polri dikabarkan maju pada Pilkada Serentak 2018. Beberapa di antaranya bahkan telah secara terang-terangan menyatakan maju.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan, kalau nantinya jenderal itu kedapatan melakukan pelanggaran pilkada, maka Polri tetap menyidiknya.
Apalagi ketika maju nanti, jenderal itu sudah mengundurkan diri dari Polri dan statusnya akan menjadi warga sipil.
“Pada prinsipnya penegakan hukum equality before the law. Siapa pun itu. Kalau ada internal kami yang melakukan pelanggaran hukum, tetap kami proses hukum,” tegas dia di Mabes Polri, Rabu (3/1).
Polri, kata dia, tak akan tebang pilih dalam penegakan hukum.
Penyidik yang mengusut akan melihat kepada bukti yang ada.
“Kami bekerja untuk penegakan hukum, menetapkan tersangka itu ada alat buktinya. Minimal dua alat bukti yang cukup,” tandas dia. (mg1/jpnn)
Beberapa jenderal polisi memutuskan berpolitik dan maju sebagai calon kepala daerah di pilkada.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Belum Beres, Pemeriksaan 4 Polisi Intimidasi Lagu Sukatani Masih Berlangsung
- Band Sukatani Minta Maaf telah Menyentil Polisi, Ini Respons Mabes Polri
- 4 Anggota Mafia Narkoba Asal Jambi Ini Segera Diadili
- KMPN Demo KPK, Mabes Polri, dan Kejagung, Ini Tiga Tuntutannya
- Penerimaan Bintara 2025: Polda Papua Dapat Kuota Khusus, Berikut Daftarnya
- Polda Papua Masih Menunggu Petunjuk Mabes Polri Soal Kuota Bintara 2025