Polri Tolak Laporan KPU Soal Kebocoran Data Lantaran Berkas Kurang Lengkap
Jumat, 29 Mei 2020 – 21:27 WIB
Penjual data mengaku mendapat data ini secara resmi dari KPU. Data tersebut dijual dalam bentuk PDF.
BACA JUGA: Dua Pria Saling Bacok di Tepi Jalan, Keduanya Sama-sama Tewas Mengenaskan
Dari bocoran data yang diungkap akun ini, sebagian besar pemilih berasal dari Yogyakarta. Bocoran data yang dijual berisi nama, alamat, NIK, dan KK serta data lain. (cuy/jpnn)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) sempat mendatangi Bareskrim Polri pada Kamis (28/5) kemarin untuk melaporkan dugaan kebocoran data 2,3 juta penduduk. Namun, laporan itu belum diterima oleh Polri.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
BERITA TERKAIT
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral