Polri Tolelir Pemudik Bersepeda Motor
Bawa Barang Berlebihan Tak Akan Ditilang
Selasa, 26 Juli 2011 – 18:38 WIB
JAKARTA – Kepolisian mencatat bahwa angka kecelakaan selama mudik biasanya didominasi oleh pengendara sepeda motor. Meski demikian, polisi tetap akan bersikap tolelan kepada pemudik pengguna sepeda motor. Bahkan kepolisian berjanji tidak akan mengumbar tilang kepada para pemudik yang dianggap melanggar.
“Operasi pengamanan arus mudik tidak lain adalah operasi kemanusiaan, karena tujuannya menjaga keselamatan para pemudik, sehingga sanksi tilang tidak akan diterapkan bila para pengendara hanya melakukan kesalahan ringan,” kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam di Jakarta, Selasa (26/7).
Baca Juga:
Menurutnya, sanksi tilang hanya akan diberlakukan bila pengemudi melakukan pelanggaran berat. Misalnya, pemudik yang secara sengaja melanggar rambu lalu lintas.
Sementara ketika ditanya sanksi yang akan diberikan kepada pengendara sepeda motor yang membawa barang secara berlebihan terutama di jalur Pantura Jawa, Anton mengatakan bahwa Polri tidak akan memberikan sanksi tilang. Meski demikian, polisi akan menghentikan pemudik yang membawa barang berlebihan untuk diberi himbauan. “Bagi pemudik yang membawa barang dan keluarga, sebaiknya menggunakan alat trasportasi lain, selain sepeda motor,” terangnya.
JAKARTA – Kepolisian mencatat bahwa angka kecelakaan selama mudik biasanya didominasi oleh pengendara sepeda motor. Meski demikian, polisi
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran PPPK 2024: Kabar Gembira untuk Honorer Teknis
- AIBI Sebut Pendidikan dan Penegakan Hukum Jadi Kunci Indonesia Emas 2045
- Peserta PPDS Undip Dipanggil Polisi soal Perundungan Dokter Aulia
- Kunjungan Kerja Megawati ke Rusia dan Uzbekistan Perkuat Kedekatan Antarnegara
- Libur Panjang, Lebih dari 400 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Forum IMT-GT Dorong Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Hijau di Sumatera