Polri Tunggu Lampu Hijau PBB Untuk Kirim Pasukan Perdamaian
jpnn.com, JAKARTA - Karomisintel Hubungan Internasional (Hubinter) Polri Brigjen Krishna Murti menerangkan, pihaknya tengah menunggu kabar dari PBB untuk mengirimkan delegasi Polri sebagai pasukan Formed Police Unit (FPU) pada satu misi PBB.
“Untuk keberangkatan masih menunggu hasil assesment dari tim Assessment And Advisory Visit (AAV). Itu sangat tergantung dari PBB, kami tidak bisa menentukan tapi janji mereka tidak lebih dari satu bulan keputusannya,” kata Krishna dalam keterangannya, Senin (24/4).
Dia menuturkan Tim AAV bakal mengecek seluruh kesiapan pasukan Polri di Cikeas, Jawa Barat.
Adapun delegasi yang melakukan pengecekan antara lain Ata Yenigun Chief of Selection and Recruitmen UNDPKO.
Kemudian Younese Greffi Reprentative dari Logistic DFS (Department Field Support).
Lalu, UNSAAT yang terdiri dari Osama Police Advicer UNAMID dan Kellen Police Advisee UNMISS.
Sedangkan, pasukan terdiri dari pasukan pendukung, pasukan taktis dan pasukan SWAT yang jumlahnya 200 orang termasuk di dalamnya 23 polisi wanita.
“Tujuannya untuk memastikan Indonesia siap mengirimkan pasukan dan logistik untuk mendukung perdamaian dunia, baik menyangkut kesiapan fasilitas, sarana, prasarana, perlengkapan, senjata serta performance atau kemampuan,” ujarnya.
Keberangkatan pasukan perdamaian dari Polri masih menunggu hasil assesment tim Assessment And Advisory Visit.
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah
- Kapolri Minta Masyarakat Tak Memaksa Berkendara Jika Lelah Menyetir
- Kapolri Bentuk Direktorat PPA dan PPO, Positif Bagi Perempuan dan Anak
- Soroti Kasus Kekerasan Seksual Diselesaikan Lewat Pernikahan, Sahroni: Logika Keliru
- Direktorat PPA &PPO Diharapkan Dorong Peringkat Kesetaraan Gender Indonesia