Polri Tunggu Lampu Hijau PBB Untuk Kirim Pasukan Perdamaian

Mantan Wakapolda Lampung ini menambahkan, dalam waktu dekat akan ada keputusan apakah Indonesia termasuk negara yang masuk dalam daftar utama PBB untuk segera ditempatkan.
Tentu, ini merupakan kebanggaan bagi Indonesia, Polri dan bangsa Indonesia.
“Karena kontribusi yang diberikan adalah kontribusi pada perdamaian dunia, nanti mereka akan memberi laporan tentang masukan-masukan ke Indonesia kira-kira kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh PBB dalam misi,” jelas dia.
Di samping itu, Krishna mengatakan untuk penempatan juga tentu diserahkan kepada PBB. Namun, kemungkinan ada tiga alternatif pertama Sudan Selatan dimana nama misinya UNMISS (United Nations Mission in South Sudan).
Kemudian, alternatif kedua di Mali atau UNISMA (United Nations in Mali) dan ketiga di Central Afrika yang terdapat daerah konflik yang membutuhkan kehadiran PBB dan membutuhkan pasukan FPU. (mg1/jpnn)
Keberangkatan pasukan perdamaian dari Polri masih menunggu hasil assesment tim Assessment And Advisory Visit.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Kapolri Jenderal Listyo Membuka Orientasi XII HIKMAHBUDHI, Candra Aditiya Nugraha: Ini Kegiatan Berskala Nasional
- Kompolnas Minta Kasus Pengawal Kapolri Pukul Wartawan Harus Diproses
- Ajudan Kapolri Tempeleng Jurnalis, Pengamat: Nilai Humanis Hanya Jargon
- Tindakan Ajudan Kapolri Dianggap Bentuk Pelecehan Terhadap Kebebasan Pers
- Polisi yang Tempeleng Pewarta Foto di Semarang Siap-siap Kena Sanksi Tegas
- Pengawal Kapolri yang Pukul dan Ancam Wartawan di Semarang Minta Maaf, Nih Tampangnya