Polri Tunggu Laporan Komnas HAM Terkait Data 32 Orang Hilang di Kerusuhan 21 - 22 Mei

jpnn.com, JAKARTA - Komnas HAM sempat menyampaikan ada 32 orang hilang dalam pascainsiden rusuh 21 dan 22 Mei lalu. Namun, Polri mengaku belum mengetahui pasti hal tersebut karena tak ada laporan resmi dari Komnas HAM.
“Jadi, sampai dengan hari ini kami belum menerima data itu. Data itu harus betul-betul diverifikasi dan klarifikasi secara detail,” kata Dedi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (10/7).
BACA JUGA : Misteri Pria Kidal Berambut Gondrong dalam Kerusuhan 22 Mei 2019
Harusnya, kata Dedi, Komnas HAM memberikan data itu sehingga bisa dilakukan pendalaman dan ditindaklanjuti.
Selain itu, mesti dibuatkan juga laporan orang hilang agar aparat bisa langsung melakukan pencarian.
“Iya (buat laporan orang hilang). Harus ke Polda Metro Jaya, nanti mereka akan mendalami itu,” tegas Dedi.
BACA JUGA : Komandan Lapangan Perusuh Aksi 21-22 Mei Resmi Jadi Buronan Polisi
Sebelumnya, Komnas HAM menyebut masih ada 32 orang yang dianggap hilang pascarusuh 21 dan 22 Mei lalu. Komnas HAM mengaku dapat laporan orang hilang dari sejumlah anggota keluarga.
Komnas HAM menyebut masih ada 32 orang yang dianggap hilang pascarusuh 21 dan 22 Mei lalu.
- Eks Sesmilpres Sebut KKB Sudah Menyerang Wibawa Negara
- Dugaan Penyiksaan Pemain Sirkus OCI, Komnas HAM Ungkap Fakta Ini
- Cari Remaja Hilang di Hutan Jambi, Tim SAR Gunakan Drone Thermal
- 2 Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Parangtritis, 1 Masih Hilang
- Komnas HAM Kecam KKB yang Bunuh Pendulang Emas di Papua
- Hilang 5 Hari di Sungai, Ibu Ini Ditemukan Selamat