Polri Ungguli Kejaksaan, Kapolri: Maaf, Bukan Menyindir
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan institusinya perlahan mulai dipercaya publik.
Menurut Tito, dari hasil survei yang dia terima akhir 2017 lalu, Polri menempati posisi empat dalam hal kepercayaan publik.
“Ini ada di bawah Kepresidenan, TNI dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” kata dia di Rakernis Polri, Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (6/3).
Tito mengatakan, mereka telah mengalahkan Kejaksaan dalam hal kepercayaan publik ini.
"Alhamdulillah bisa keempat. Mohon izin Pak Jaksa Agung bukan bermaksud menyindir, atau merasakan kaget teman-teman polisi hasil survei menempatkan Polri di posisi keempat,” sambungnya.
Mantan Kapolda Papua ini menambahkan, apa yang diraih Polri ini adalah prestasi.
Karena di akhir 2016, Polri merupakan lembaga paling tidak dipercaya publik.
"Ketika 2016 Polri termasuk tiga lembaga yang kurang dipercaya publik terbawah," sambung Tito.
Polri menempati urutan keempat lembaga yang dipercaya publik di bawah KPK dan TNI.
- Mahfud MD Sebut Kejaksaan Didukung Rakyat untuk Bersihkan Peradilan
- Kejagung Paling Dipercaya Publik, Pakar Prediksi Serangan Balik Koruptor Makin Gencar
- Leadership Faktor Kunci Keberhasilan Kejaksaan Agung
- Survei LSI: Kejagung Penegak Hukum Paling Dipercaya Publik
- Kejagung Dinilai Perlu Telisik Pengadaan Minyak Mentah di Indonesia
- Pakar Kecam Upaya Membegal Kewenangan Kejaksaan untuk Tangani Korupsi