Polri Usut Jenderal Pembeking Preman
Buntut Bentrokan Berdarah di Jakarta
Minggu, 03 Oktober 2010 – 07:16 WIB
JAKARTA -- Mabes Polri berjanji akan menguak kerusuhan berdarah di depan Gedung Pengadilan Negeri (PN) Jaksel Rabu (29/9) lalu. Korps Bhayangkara kini menginvestigasi keterlibatan oknum jenderal sebagai beking salah satu kelompok preman yang terlibat dalam kerusuhan tersebut. Karenanya, lanjut Iskandar, Mabes Polri akan menginvestigasi apakah ada anggotanya yang membekingi kelompok-kelompok yang bertikai kemarin. "Kan kita punya propam yang akan menindaklanjuti," ujarnya.
"Kalau memang ada jendral di belakangnya ya dihukum," ucap Kadivhumas Mabes Polri Irjen Pol Iskandar Hasan dalam sebuah diskusi kemarin (2/10).
Baca Juga:
Menurut Iskandar, secara formal, tidak ada istilah beking-bekingan bagi aparat kepolisian. Semua pengamanan oleh kepolisian untuk pihak-pihak tertentu merupakan tugas formal. Misalnya, penjagaan objek vital.
Baca Juga:
JAKARTA -- Mabes Polri berjanji akan menguak kerusuhan berdarah di depan Gedung Pengadilan Negeri (PN) Jaksel Rabu (29/9) lalu. Korps Bhayangkara
BERITA TERKAIT
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers