Polri Usut Kasus Dugaan Makar, Pak BG Ogah Berkomentar
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Budi Gunawan (BG) ogah mengomentari kasus dugaan makar yang kini ditangani Polda Metro Jaya. Mantan Wakil Kepala Polri (Wakapolri) itu meminta wartawan menanyakannya langsung kepada Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal (Irjen) M Iriawan.
“Kalau masalah ini konfirmasi ke Kapolda Metro,” ujar jenderal Polri berbintang empat itu usai rapat dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/4).
Mantan petinggi Polri yang kondang disapa dengan inisial BG itu menambahkan, BIN hanya memantau kerawanan saja. “Kalau yang kami pantau itu masalah kerawanan,” tuturnya.
Sebelumnya, sejumlah kalangan meragukan adanya upaya makar di balik Aksi Bela Islam. Yang terkini, polisi menjerat Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Gatot Saptono alias Muhammad Al Khaththath beserta empat orang lainnya sebagai tersangka.
Al Khaththath ditangkap jelang Aksi 313 pada 31 Maret lalu. Polisi bahkan menyebut Al Khaththath membutuhkan dana Rp 3 miliar untuk membiayai makar.
Selain itu, polisi juga sudah menjerat sejumlah tokoh jelang Aksi 212. Salah satu di antaranya adalah Sri Bintang Pamungkas dan Rachmawati Soekarnoputri. (boy/jpnn)
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Budi Gunawan (BG) ogah mengomentari kasus dugaan makar yang kini ditangani Polda Metro Jaya. Mantan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Stabilitas Politik dan Keamanan Menentukan Keberhasilan Pemerintahan Prabowo
- DPR Apresiasi Penunjukan Budi Gunawan Jadi Menkopolkam
- Ada Pembicaraan Megawati dengan BG yang Jadi Menko di Kabinet Prabowo? Begini Kata Puan
- Presiden Prabowo Tunjuk Budi Gunawan sebagai Menko Polkam Karena Punya Kapasitas
- Prabowo Tunjuk Orang Dekat Megawati jadi Menko Polkam
- Kabinet Baru