Polri Usut Penggunaan Satu NIK untuk Jutaan Nomor Ponsel
jpnn.com, JAKARTA - Polri mulai menyelidiki temuan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tentang adanya satu nomor induk kependudukan (NIK) yang dipakai untuk registrasi jutaan nomor telepon seluler (ponsel). Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menyatakan, pihaknya sudah menerjunkan tim guna mendalami kasus itu.
“Kami sedang telusuri dan dalami. Nanti kami rilis kalau hasilnya sudah ada," ujar Setyo di Jakarta, Selasa (10/4).
Namun, Setyo belum bisa memastikan unsur pidana dalam kasus itu. Jika dalam proses penyelidikan ditemukan unsur pidana, sambungnya, maka pihak kepolisian akan memprosesnya.
"Sabar, kami akan lihat apakah memasuki unsur pidana atau tidak. Kalau masuk, tentu akan kami proses," tegas dia.
Baca juga: Mengejutkan! 1 NIK untuk Registrasi 2,2 Juta Nomor Ponsel
Keganjilan ini terjadi hampir di semua operator. Kemendagri menemukan tiga NIK yang dipakai registrasi hingga ratusan ribu kartu Telkomsel.
Penggunaan satu NIK untuk banyak nomor juga terjadi di XL. Hanya di Hutchison 3 dan Smartfren yang menggunakan satu NIK untuk puluhan ribu registrasi.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengungkapkan, pihaknya sudah menerjunkan tim guna mendalami temuan tentang penggunaan satu NIK untuk jutaan nomor ponsel.
- Diduga Rem Blong, Truk Tronton Menghantam Warung dan Sepeda Motor, Sadis
- Pengacara Nikita Mirzani Tegaskan LM tak Pernah Dicoret dari KK
- Eropa Mulai Melarang Smartphone di Sekolah, Ini Alasannya
- Masyarakat Diminta Lapor Jika Ada Penyalahgunaan NIK
- Sekretaris Ditjen Dukcapil Ingatkan Daerah Hati-Hati Terbitkan NIK Baru Menjelang Pilkada
- Ada Senpi dan Peluru di Koper Arsan Latif, Petugas Rutan Bandung Lapor Polisi