Polri Usut Penghargaan PBB Buat Anggota Polda Jawa Timur
jpnn.com, JAKARTA - Salah seorang anggota Polda Jawa Timur, Ipda Rochmat dikabarkan mendapat penghargaan palsu dari oknum yang mengaku dari Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).
Rochmat disebutkan mendapat penghargaan karena jasanya merawat anak-anak terlantar di Malang. Namun, kabar pemberian penghargaan ini dibantah UNICEF, organisasi PBB yang memberikan bantuan kemanusiaan dan perkembangan kesejahteraan anak-anak.
Mengenai hal itu, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, pihaknya akan melakukan pengusutan. “Kami teliti lagi motivasinya apa memberikan itu? Apa dia dapat kewenangan dari PBB?” tegas Setyo, Kamis (18/10).
Dia pun memastikan, dari Divisi Hubungan Internasional Polri tidak mendapatkan kabar soal pemberian penghargaan itu.
Setyo kemudian menuturkan, pemberian penghargaan untuk polisi ada prosedurnya. Setiap penghargaan yang diberikan kepada polisi, baik diberikan negara atau pihak lain, harus melalui Asisten Sumber Daya Manusia (As SDM) Kapolri.
Prosedur serupa jika penghargaan untuk polisi diberikan lembaga internasional. Lembaga itu biasanya memberi tahu Divisi Hubungan Internasional Polri yang juga nantinya memberi tahu ke As SDM Kapolri
"Contohnya FPU di Sudan dapat penghargaan, juga melalui Hubinter, nanti memberitahu ke SDM,” sambung dia.
Jenderal bintang dua ini menegaskan, apabila dari penyelidikan nanti penghargaan itu terbukti palsu, sang pemberi akan terancam jerat pidana.
Anggota Polda Jatim disebutkan mendapat penghargaan PBB karena jasanya merawat anak-anak terlantar di Malang, tapi UNICEF membantah.
- Komjen Setyo Ungkap Rencana Penyergapan Djoko Tjandra pada 2015
- Djoko Tjandra Sempat Terendus di Taiwan dan Korsel
- 850 Prajurit Satgas Konga XXXIX-B RDB Terima Penghargaan dari PBB
- Siapa Pengganti Irjen Setyo Wasisto di Satgas Pangan Polri?
- Lepas Posisi Jubir Polri, Ini Pesan Irjen Setyo Wasisto
- M Iqbal Jabat Kadiv Humas, Setyo Wasisto ke Kemenperin