Polri: Video Polisi Memukuli Pasien Kejadian di Bangkok
jpnn.com, JAKARTA - Jagat maya dihebohkan dengan viralnya video sejumlah aparat yang menganiaya pasien. Banyak masyarakat menduga yang melakukan penganiayaan itu anggota Polri.
Dugaan masyarakat juga yang menjadi korban adalah mahasiswa peserta aksi di gedung DPR RI, Selasa (24/9). Namun, Mabes Polri memastikan video polisi memukuli pasien di rumah sakit itu adalah informasi palsu alias hoaks.
Dalam video yang beredar tersebut, menggambarkan sejumlah orang berpakaian seperti anggota polisi di sebuah ruang rumah sakit dan memukuli pasien.
“Itu di Bangkok saat rusuh demontrasi menentang kebijakan Perdana Menteri Thailand,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada RMOL, Rabu (25/9).
Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini menyampaikan, Polri sudah mengetahui pola-pola dan setingan terhadap aksi-aksi besar di Indonesia.
Dalam pola itu, para buzzer akan melakukan penyebaran video dan narasi hoaks, khususnya penanganan Polri kepada peserta aksi unjuk rasa.
“Itu kami sudah ketahui siapa. Buzzernya kan kelompok 212 dan @opposite6890 bersama kelompok-kelompoknya. Yang main itu-itu saja sebenarnya,” ungkap Dedi. (rmol)
Polri sudah mengetahui pola dan setingan para buzzer terhadap aksi-aksi besar di Indonesia, khususnya penanganan Polri kepada peserta aksi unjuk rasa.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Kejagung Beri Penjelasan Soal Video Viral Terkait Stafsus Budi Arie
- Pakar Rilis Refleksi Komunikasi Satu Dekade Jokowi Lewat Govcom Insights
- Penjelasan Pengunggah Video Viral Pembagian Bantuan Ibu Hamil di Bandung
- Celeb Agency, Solusi Efektif Meningkatkan Engagement dan Promosi Produk
- Puja-puji Berubah Caci Maki, Jokowi seperti Sendiri