Polri Yakin SBY Pilih Usulan BHD

JAKARTA-Mabes Polri optimistis presiden akan mempertimbangkan dua nama yang akan diusulkan oleh jenderal Bambang Hendarso Danuri. Meskipun begitu, korps Bhayangkara mempersilahkan pihak lain untuk mengajukan nama. "Kalau ada yang memberi usulan tentu itu hak. Bapak Presiden akan mempertimbangkan yang terbaik," kata Kadivhumas Polri Brigjen Iskandar Hasan kemarin (09/09).

   

Menurut Iskandar, dua nama yang diajukan pada SBY adalah nama terbaik di Korps Bhayangkara. "Tentu standarnya maksimal. Bahkan lebih baik (dari Kapolri sekarang)," katanya. "Apakah benar nama itu Irjen Imam Sudjarwo dan Komjen Nanan Soekarna " Jenderal bintang satu itu tetap memilih diam. "Kalau ditanya nama, itu yang saya tidak bisa bicara," klata mantan kapolda Bangka Belitung itu.

   

Iskandar membantah ada semacam kubu-kubu antar angkatan di Mabes Polri jelang pergantian BHD. "Solid dong. Polisi 100 persen solid. Siapapun yang dipilih akan didukung," katanya. Dia juga optimistis proses seleksi di DPR akan berjalan mulus tanpa hambatan. "Kami yakin karena DPR kan representasi rakyat. Pasti mendukung polisi dan berharap yang terbaik,"  kata Iskandar.

   

Secara terpisah, pengamat sekaligus guru besar Ilmu Kepolisian Dr Bambang Widodo Umar menilai pesan SBY dalam pidato di Istana Rabu (08/09) malam sangat jelas. Yakni, tidak akan mendukung calon yang melakukan maneuver politik mencari dukungan. "Itu sinyal bahwa yang aktif (lobi) justru tidak akan dipilih presiden," katanya.