Polsek Balikpapan Sita Ribuan Petasan
jpnn.com - BALIKPAPAN - Anggota Polsek Balikpapan Barat yang menggelar razia petasan, Selasa (15/7) sore. Dari kegiatan itu, polisi mendapati ribuan petasan berbagai jenis yang diperoleh dari dua pedagang di rumah mereka.
Dari berbagai jenis itu, total mencapai 62.240 buah. Seluruhnya diperoleh dari pedagang petasan musiman yakni Dahlia (41) warga Jalan Pandan Wangi RT 28, Balikpapan Barat dan Ratnawati (43) warga Jalan Sepakat RT 24, Balikpapan Barat.
“Saat kami razia, kami temukan beberapa buah. Anggota mengembangkan, menggeledah di rumahnya, kemudian kami temukan lagi,” ungkap Kapolres Balikpapan AKBP Andi Azis Nizar bersama Kapolsek Barat Kompol Kifli S Supu.
Nantinya setelah semua proses penyidikan rampung, penyidik akan memusnahkan puluhan ribu petasan itu. “Kami dokumentasikan dulu barang bukti. Pemusnahan dicampur dengan air,” jelas Kifli.
Ia menambahkan, kedua pedagang itu, setelah didata kemudian diberikan pembinaan. “Kami berikan pembinaan, wajib lapor dan tetap diawasi. Sebab, mereka menjual petasan yang dilarang,” katanya.
Meski nilai total jika dirupiahkan mencapai jutaan, namun dampaknya sangat besar bila dijual bebas. “Berbahaya dan juga sudah menyalahi aturan, menjual petasan ilegal,” sebutnya.
Diketahui, bunga api mainan berukuran kurang dari dua inci atau kandungan mesiu kurang dari 20 gram tidak menggunakan izin pembelian dan penggunaan. Petasan yang dilarang beredar telah diatur dalam Perkap 2/2008. Yakni, petasan yang mengandung bahan peledak, memiliki potensi seperti bom low explosive dan beberapa jenis petasan lainnya.(aim/rom/k8)
BALIKPAPAN - Anggota Polsek Balikpapan Barat yang menggelar razia petasan, Selasa (15/7) sore. Dari kegiatan itu, polisi mendapati ribuan petasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sebegini Angka Orang yang Menggunakan Motor ke Luar-Masuk di Jabodetabek pada H+3 Lebaran
- KAI Pastikan Tiket Kereta Masih Ada Selama Lebaran 2024
- Tol Bocimi Difungsikan untuk Urai Kemacetan ke Arah Jakarta
- Korlantas Polri Sebut Jumlah Kecelakaan Selama Lebaran 2024 Menurun
- Lebaran di Manado Tanpa Ketupat, Rendang & Opor Ayam Jadi Favorit
- Hari Ini Sampai 14 April Akan Diterapkan Ganjil Genap di Tol Japek-Kalikangkung