Polsek Perbatasan Diminta Waspada

JAKARTA--Pascapeledakan bom Kuningan II, Kepolisian Daerah di Indonesia melakukan pengetatan pengamanan dengan status Siaga 1. "Polsek-polsek perbatasan secara otomatis ditambah pengamanannya," ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna, usai jumpa pers di Plaza Bellagio, Jakarta, Selasa (21/7).

Dia mengatakan, masyarakat tak perlu panik atau tidak beraktifitas karena kesiagaan polisi. "Yang siaga polisinya, bukan masyarakat," tukasnya. Saat ini, Polisi harus menjalankan tugas didua sisi; menciptakan suasana yang kondusif di masyarakat dan sekaligus mengusut pelaku terorisme. Dia mengatakan, analisis media yang terlalu dini dapat menyebabkan terganggunya proses penyidikan atau kepanikan di masyarakat.

Secara terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Kalbar, Ajun Komisaris Besar Polisi, Suhadi SW, mengatakan, siaga satu sudah diberlakukan sejak kejadian bom, Jumat lalu. "Pengamanan Polsek perbatasan, dilakukan dengan penambahan personil polisi," jelasnya. Dua pleton anggota Polres dan satu pleton anggota Polda ditempatkan pada Polsek-Polsek perbatasan di Kalbar.

Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Erwin Lumbantobing, juga telah melakukan patroli udara. Tiga daerah di Kalbar berbatasan langsung dengan negara bagian Malaysia, yakni Kabupaten Sanggau, Sambas dan Bengkayang. "Terutama di perbatasan, kita telah imbau agar warga setempat waspada terhadap lingkungannya, terutama jika ada orang baru dan tidak melapor kepada pihak yang berwenang di lingkungan," katanya.(lev/JPNN)