Polusi Parah, Perancis Batasi Kendaraan Pribadi

jpnn.com - PARIS - Parahnya tingkat pencemaran udara di Ibukota Perancis, Paris, membuat pemerintah bertindak. Mereka mengeluarkan regulasi baru untuk membatasi penggunaan kendaraan pribadi.
Mulai Senin besok (17/3), warga Paris hanya boleh menggunakan mobil pribadi tiap dua hari sekali. Bukan itu saja, penggunaan sepeda motor juga diatur.
Pemerintah Perancis membuat keputusan itu setelah polusi udara melampaui batas aman lima hari berturut-turut di Paris dan sekitarnya.
Kualitas udara Paris mencatatkan rekor terburuk dengan tingkat dua kali dari ambang batas aman demikian menurut lembaga lingkungan hidup Perancis, seperti dilansir BBC, Minggu (16/3). Kondisinya bersaing dengan polusi ibukota China, Beijing yang menjadi kota paling terpolusi di dunia.
Mulai Jumat kemarin, transportasi publik digratiskan untuk tiga hari ke depan sebagai upaya untuk mendorong warga meninggalkan mobil mereka di rumah.
Kondisi berkabut di Kota Paris terjadi karena dinginnya udara malam dan hangatnya suhu siang hari, sehingga polusi kendaraan terperangkap serta sulit hilang.
Pemerintah akan meninjau kembali tingkat polusi pada Senin, sebelum memutuskan apakah akan memperpanjang pembatasan mengemudi untuk jangka waktu yang lebih lama. (esy/jpnn)
PARIS - Parahnya tingkat pencemaran udara di Ibukota Perancis, Paris, membuat pemerintah bertindak. Mereka mengeluarkan regulasi baru untuk membatasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal