Polusi Udara Memburuk, Wakil Ketua MPR: Jangan Lempar Tanggung Jawab, Cari Solusi Terbaik
Dalam menyikapi kondisi polusi di Jabodetabek saat ini, menurut Imran, masyarakat perlu memantau kualitas udara melalui aplikasi pencatat yang tersedia secara periodik.
Selain itu masyarakat juga diharapkan memakai masker bila ke luar ruangan dan memanfaatkan air puriffier bila di dalam ruangan.
Imran menilai pentingnya edukasi masyarakat melalui kampanye di berbagai media untuk mendorong peningkatan kewaspadaan masyarakat.
Di sisi lain, juga mendorong pemerintah daerah untuk konsisten meningkatkan kualitas udara di wilayahnya masing-masing.
Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Tjandra Yoga Aditama mengungkapkan dirinya sudah memperingatkan ancaman polusi di tanah air sejak Juni lalu.
Menurut Tjandra Yoga, di kalangan ilmuwan global pun menyatakan bahwa polusi merupakan gangguan dan tantangan terbesar dunia.
"Karena dampak polusi tidak semata menimbulkan ISPA, tetapi juga bisa memicu penyakit lain seperti stroke, serangan jantung, kanker paru dan penyakit kronis lainnya," ungkapnya.
Terpenting, tegas dia, dalam penanggulangan polusi harus dicari sumbernya dan segera atasi persoalannya.
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menyampaikan sejumlah lain untuk mengatasi polusi udara yang dinulai memburuk
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- MPR & ILUNI FHUI Gelar Justisia Half Marathon, Plt Sekjen Siti Fauziah Sampaikan Ini
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024
- Pemerintahan Prabowo-Gibran Soroti Pengendalian Polusi di Jabodetabek
- Pesan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono ke Generasi Muda, Ada 3 Poin Penting