Polwan Cantik Ini Cerita soal Ketagihan Moge, Lantas Tertawa

“Saya bersama rekan langsung berlari mengejar mereka. Lokasinya di gang sempit jadi tidak mungkin memakai motor. Jauh sekali jaraknya, ketika saya sudah semakin dalam memasuki kawasan tersebut ternyata anak-anak tersebut seperti hilang ditelan bumi. Ada yang memberitahu kami jika anak-anak itu disembunyikan orangtua mereka di dalam rumahnya,” katanya.
Kejadian tersebut merupakan satu dari sekian banyak pengalamannya selama bertugas.
Baginya sudah kewajibannya sebagai aparat penegak hukum untuk terus berupaya memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Termasuk menjaga agar anak-anak, generasi bangsa, terjerumus ke dalam hal-hal negatif, seperti ngelem ini.
Meskipun harus membagi waktunya antara bekerja dan mengurus keluarga.
“Dukungan dari suami yang juga seorang anggota kepolisian, membuat diri saya semangat untuk menjalankan tugas saya sebagai polwan dan seorang ibu setiap harinya,” ungkapnya. (riz/k18/sam/jpnn)
Briptu Lulu Unnahiyah
Kelahiran: Tarakan, 13 Juni 1991
Status: Menikah
MENJADI anggota Polwan memang sudah menjadi cita-cita Lulu Unnahiyah sejak SMA. Dia pernah gagal namun bangkit lagi. Hingga menjadi kebanggaan korps
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu