Polwan Mulai Berjilbab, Diselaraskan dengan Aceh
jpnn.com - SAMARINDA - Polisi Wanita (Polwan) berjilbab tidak hanya di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Di lingkungan Polda Kaltim juga ada Polwan yang mengenakan jilbab. Menurut Kapolda Kaltim Irjen Dicky Atotoy, mengenakan jilbab merupakan hak setiap Polwan.
Untuk menerapkannya, dia masih menunggu aturan dari Mabes Polri yang saat ini tengah digodok. “Satu sampai dua minggu ini akan dikeluarkan aturannya,” katanya seperti diberitakan Kaltim Post (Grup JPNN).
Nantinya, jilbab yang dikenalkan Polwan akan diselaraskan dengan petugas di NAD. “Jadi semua sama, tidak sembarang warna,” ujar mantan Kapolda Sulawesi Utara ini.
Sekarang, Polri masih mendesain jilbab yang cocok untuk Polwan. Ada enam desain yang sempat diperkenalkan. Seluruh desain tersebut berpatokan dengan jilbab yang sudah digunakan Polwan di NAD.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Sutarman memang mengizinkan Polwan untuk mengenakan jilbab. Namun, dia menegaskan pakaiannya harus seragam dan tidak boleh sembarangan.
“Jangan begitu enggak karu-karuan dan tidak tertib. Kami rumuskan kembali,” jelas Sutarman. (edw/far/k1)
SAMARINDA - Polisi Wanita (Polwan) berjilbab tidak hanya di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Di lingkungan Polda Kaltim juga ada Polwan yang mengenakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Geram Melihat Sampah di TPS Mandala Krida, Menteri LH Panggil Pemkot Yogyakarta
- Pemkot Tangsel Pastikan Pembangunan SDN Ciputat 01 Sesuai Target
- Konon Kerugian Negara di Kasus SPPD Fiktif DPRD Riau Capai Rp 100 Miliar Lebih, Ini Kata BPKP
- Perkuat Partisipasi Kelompok Rentan dalam Pilkada, Setara Institute Susun Rekomendasi Kebijakan
- Ada Jalan Amblas, Lalu Lintas OKU Timur - OKU Selatan Lumpuh Total
- Bentrok Ormas di Pekanbaru, Puluhan Orang Mengamuk