Polwan Selamatkan Pegawai dan Drone yang Disandera Warga
jpnn.com, BANYUASIN - Polisi berhasil menyelamatkan Dani, pegawai PT. SUM yang disandera ratusan warga karena menerbangkan drone di atas perkebunan mereka, Senin sore (3/8) sore.
Warga yang merupakan pengarap lahan yang masih di klaim milik PT SUM merasa resah dengan kemunculan drone itu.
Selanjutnya, warga yang lebih kurang 300 orang langsung mengamankan Da pegawai PT berikut drone yang diterbangkannya.
Kemudian, pihak kepolisian Polsek Talang Kelapa yang mengetahui kejadian tersebut langsung berupaya menyelamatkan pegawai yang disandera warga.
Dengan melakukan negoisasi yang dilakukan polisi wanita (Polwan), Kompol Masnoni sebagai Kapolsek di wilayah itu berupaya berkomunikasi dengan mereka.
Akhirnya pegawai yang mengoprasikan drone itu dilepaskan warga.
“Pegawai yang disandera sekarang sudah aman,” kata Kompol Masnoni membenarkan adanya kejadian itu, saat dihubungi.
Masnoni juga menjelaskan, bahwa penyanderaan tersebut dilatarbelakangi karena pegawai PT SUM itu menerbangkan drone di atas lahan yang diklaim juga milik warga penggarap lahan.
Polisi berhasil menyelamatkan Dani, pegawai PT. SUM yang disandera ratusan warga karena menerbangkan drone di atas perkebunan mereka, Senin sore (3/8) sore.
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kompak, Pasutri di Banyuasin jadi Pengedar Narkoba
- Simulasi Makanan Bergizi Berjalan di Banyuasin, Cek Daftar Menu Sehat
- Warga Banyuasin Ditangkap Lantaran Terlibat Kasus Narkoba, Barang Buktinya Sebegini
- Pelaku Penyanderaan Bocah di Pejaten Ternyata Bapak Kandung Korban
- Surat Suara Pilkada 2024 Tiba di Banyuasin, Dijaga Ketat oleh Polisi