Polytama Menerima Penghargaan Mitra Bakti Husada dari Kemenkes
jpnn.com, JAKARTA - Aktif dalam pemberdayaan ekonomi selama pandemi, PT Polytama Propindo meraih Penghargaan Mitra Bakti Husada dari Kementerian Kesehatan di CSR Award 2021.
Perusahaan penghasil resin bijih besi plastik itu meraih penghargaan dalam Program Terinspiratif untuk kategori respons kebencanaan dalam hal ini pandemi Covid-19.
Corporate Secretary General Manager Polytama Dwinanto Kurniawan menuturkan penganugerahan itu berbarengan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional di Jakarta.
"Penghargaan Mitra Bakti Husada diraih setelah melewati beberapa tahap penjurian. Ada juga verifikasi lapangan melalui kunjungan langsung ke area program CSR Polytama bersama dengan tim dari Kemenkes," kata Dwinanto dalam keterangan tertulis, Senin (22/11).
Menkes Budi Gunadi menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya terhadap insan kesehatan di seluruh pelosok Indonesia, juga para perusahaan yang memiliki kepedulian dan turut aktif dalam penanggulangan Covid-19.
"Seperti halnya Polytama yang aktif dalam penanganan wabah Covid-19 melalui program CSR, dan telah bersama-sama berpartisipasi mengendalikan situasi pandemi di tanah air," kata Budi.
Dalam kesempatan sama, Presdir Polytama Didik Susilo menyatakan perusahannya sejak awal melihat pandemi Covid-19 sebagai pandemi global dan nasional.
"Sebagai perusahaan, kami tergerak untuk berpartisipasi dalam penanganan, terutama dampak ekonomi pada masyarakat lewat perguliran program CSR," imbuhnya.
Aktif dalam pemberdayaan ekonomi selama pandemi, PT Polytama Propindo meraih Penghargaan Mitra Bakti Husada dari Kementerian Kesehatan di CSR Award 2021.
- Mengenal Penyakit HFMD yang Sering Menyerang Anak, Ini Gejala yang Diwaspadai
- Komite III DPD Akan Panggil Menkes Terkait Dugaan Maladministrasi PMK 12/2024
- Peran Pemda & Masyarakat Penting untuk Mencapai Nol Kematian Akibat Dengue 2030
- Kasus Cacar Air Meningkat, Daya Tahan Tubuh Anak Perlu Diperkuat
- Tingkat Pemborosan Pangan Indonesia Diprediksi 112 Juta Ton per Tahun pada 2045
- KTKI Soroti Proses Penerbitan Kepres KKI oleh Kemensetneg