Polytama Tunjuk LyondellBasell Sebagai Penyedia Lisensi Proyek PP Balongan

jpnn.com, JAKARTA -
PT Polytama Propindo (Polytama) menunjuk Basell Poliolefine Italia S.r.l (LyondellBasell) sebagai penyedia lisensi teknologi proses polipropilena, yaitu spheripol untuk proyek Polipropilena Balongan (PP Balongan).
Polytama akan memulai proyek PP Balongan sebagai upaya penambahan kapasitas produksi resin polipropilena dalam negeri.
Hal itu sejalan dengan permintaan Presiden RI Joko Widodo terkait optimalisasi industri petrokimia di Indonesia untuk menekan kebutuhan impor.
Proyek Polipropilena Balongan adalah proyek pembangunan Plant polipropilena kedua Polytama dengan kapasitas terpasang sebesar 300.000 MTPA.
Teknologi proses polipropilena Spheripol dari LyondellBasell diakui merupakan salah satu teknologi proses terbaik yang cocok dan sesuai dengan target spesifikasi dan kualitas dari pasar yang ditargetkan oleh Polytama.
Teknologi Spheripol adalah teknologi proses polipropilena terkemuka dengan kapasitas berlisensi lebih dari 30 juta ton.
Teknologi Spheripol generasi kelima terbaru mencakup peningkatan proses yang makin memaksimalkan efisiensi operasional.
Plant akan mulai beroperasi menggunakan katalis Avant ZN. Pemegang lisensi baru dapat memanfaatkan keahlian in-house LyondellBasell dalam peningkatan produksi berkelanjutan, pengembangan produk, dan pengetahuan katalis.
PT Polytama Propindo (Polytama) menunjuk Basell Poliolefine Italia S.r.l (LyondellBasell) sebagai penyedia lisensi teknologi proses polipropilena, yaitu spheripol untuk proyek Polipropilena Balongan (PP Balongan).
- Peredaran Rokok Polos Gerus Penerimaan Negara, Komisi XI DPR Berkomitmen Lakukan Hal Ini
- Tanggapi Santai Perang Tarif AS vs China, Bahlil: Ini Bukan Seperti Dunia Mau Berakhir
- PertaLife Insurance Bukukan Premi Rp 1,25 Triliun, Kinerja Terbaik Sepanjang Sejarah
- Bulog Mojokerto Catat Serapan Gabah & Beras Tertinggi se-Jatim, Kodim 0815 Beri Apresiasi
- ICS Compute Luncurkan Secure Saver Edge, Solusi CDN Revolusioner
- Harga Emas Diprediksi Bisa Tembus USD 4.000 Per Troy