Pom Bensin Akan Dikawal Brimob
Kamis, 15 Maret 2012 – 10:40 WIB
JAKARTA---Polisi benar-benar serius mengamankan kebijakan kenaikan bahan bakar minyak (bbm). Pom bensin dan depot pengisian bbm akan dijaga ketat. Tidak boleh ada sabotase atau spekulan yang memanfaatkan sisa waktu menjelang kenaikan.
"Petugas akan berjaga di tempat-tempat yang vital untuk distribusi. Jumlahnya nanti disesuaikan per Polda masing-masing, nanti juga akan dibagi personelnya apakah dari satuan seperti Brimob atau dari kewilayahan," ujar Kadivhumas Polri Irjen Saud Usman Nasution, (15/03).
Polisi mewaspadai penumpang gelap isu kenaikan bbm yang melakukan upaya penimbunan perlahan-lahan. "Karena itu, petugas akan koordinasi dengan SPBU-SPBU, dilarang pakai jerigen atau tangki penampung lain di luar batas konsumsi," kata mantan Kadensus 88 Anti Teror itu.
Selain di lokasi pengisian dan depo, korps baju coklat juga memelototi jalur distribusi dari pusat pengisian utama ke pangkalan pangkalan."Terutama jalur-jalur yang sepi, yang rawan," kata mantan Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri ini.
JAKARTA---Polisi benar-benar serius mengamankan kebijakan kenaikan bahan bakar minyak (bbm). Pom bensin dan depot pengisian bbm akan dijaga ketat.
BERITA TERKAIT
- Reforestasi Lahan Kritis Dianggap Jadi Solusi Mempermulus Transisi Energi Bersih
- Pendekatan GESI Pastikan Keterlibatan Perempuan Dalam Rencana Pembangunan Desa
- Budi Arie Ungkap Budi Gunawan Hadiri Pembekalan Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
- Pak JK dan Mahfud MD Minta Prabowo Buka Kongres Internasional WOCPM
- Amanda Katili Niode Luncurkan Buku Memoar yang Menginspirasi Harmoni Bumi
- Supratman Andi Agtas Ungkap Isi Pembekalan Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ternyata