POM TNI Razia di Kafe, Hasilnya Mengejutkan
jpnn.com, SURABAYA - POM TNI Kodam Brawiya Surabaya menemukan rasusan miras oplosan yang dijual bebas di cafe di wilayah Surabaya Timur. Petugas menduga miras oploan ini dijual ke anak di bawah umur.
Razia gabungan POM TNI ini dilakukan dengan sasaran beberapa tempat hiburan malam di Kota Surabaya.
"Razia tempat hiburan malam ini akan digelar rutin saat memasuki bulan Ramadan dan dilakukan secara berkala untuk menciptakan suasana kondusif umat muslim menjalankan ibadah puasa," kata Letkol Spem Aditya Nugraha, Komadan Den POM TNI AD Kodam Brawijaya.
Tadinya, kedatangan petugas untuk mencari anggota TNI yang melanggar disiplin di tempat hiburan malam.
Namun, petugas juga menemukan ratusan miras oplosan yang sudah difermentasi dan siap saji.
Serta berhasil menjaring ratusan pemuda di bawah umur yang sedang menikmati miras oplosan itu.
Menutut Letkol Spem Aditya, untuk orang yang terjaring dan masih di bawah umur, langsung dilakukan pendataan.
“Sedangkan untuk pemilik kafe dan barang bukti dilakukan pemeriksaan lanjutan di Mako TNI AD Kodam Brawijaya Surabaya,” pungkasnya.(pul/jpnn)
Razia gabungan POM TNI ini dilakukan dengan sasaran beberapa tempat hiburan malam di Kota Surabaya.
- 75 Ribu Botol Miras Disita Polda Banten, Irjen Abdul Karim: Semoga Tingkat Kejahatan Makin Menurun
- Panglima TNI Didesak Tarik Personel Puspom dari Kejagung
- Heboh Densus 88 Menguntit Jampidsus, TNI Buka Suara soal Polisi Militer di Kejagung
- Puspom TNI dan Propam Polri Menggelar Rapat, Pelat Dinas hingga Bentrok Jadi Sorotan
- Info dari Danpuspom TNI soal Kasus Suap Marsdya Henri Alfiandi
- Sahroni Dukung Puspom TNI Gandeng PPATK Telusuri Aset Eks Kabasarnas