Pompa Air Terkontaminasi di Dasar Reaktor
Di AS, Tornado di 15 Negara Bagian jadi Bencana Maut Terburuk
Rabu, 20 April 2011 – 12:43 WIB
TOKYO - Penanganan krisis nuklir di PLTN Fukushima Dai-ichi, sekitar 250 km timur laut Tokyo, mulai memasuki tahap berikut. Kemarin (19/4) Tokyo Electric Power Co. (TEPCO) selaku operator PLTN mulai memompakan dan memindahkan air yang terkontaminasi radioaktif di lantai dasar salah satu reaktor ke tempat penyimpanan sementara.
Pemindahan 6,6 juta galon atau 25 ribu metrik ton air yang tercemar radioaktif di lantai dasar reaktor nomor 2 itu akan membantu pembukaan akses bagi para pekerja untuk memperbaiki sistem pendingin yang telah rusak di PLTN tersebut akibat gempa pada 11 Maret lalu.
Baca Juga:
Langkah itu adalah salah satu proses dalam penyelesaian krisis nuklir yang akan memakan waktu hingga sembilan bulan. Namun, pemerintah menyatakan, kegagalan dalam pelaksanaan salah satu proses tahapan akan memperlambat jadwal penyelesaian krisis.
Pemompaan dan pemindahan air tersebut akan dilakukan dalam beberapa tahap. Menurut Hidehiko Nishiyama dari Badan Keamanan Nuklir dan Industri (NISA) Jepang, tahap pertama akan dilakukan dalam 20 hari ke depan. Secara keseluruhan, akan ada 70 ribu ton air yang harus dibuang dari bangunan reaktor dan turbin.
TOKYO - Penanganan krisis nuklir di PLTN Fukushima Dai-ichi, sekitar 250 km timur laut Tokyo, mulai memasuki tahap berikut. Kemarin (19/4) Tokyo
BERITA TERKAIT
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon