Pompanisasi Kementan Selamatkan Lahan Pertanian Purwakarta dari Kekeringan

jpnn.com, PURWAKARTA - Kekeringan juga melanda pertanian Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Namun, dengan penanganan yang cepat, lahan yang terdampak kekeringan bisa diselamatkan
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Sarwo Edhy didampingi Wakil Bupati Purwakarta H Aming dan Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Agus R Suherlan memantau persawahan di Desa Cibodas Kecamatan Bungursari, Purwakarta, Rabu (24/7).
"Kami memantau persawahan yang terdampak kekeringan namun masih bisa diselamatkan. Sejauh mana perkembangan dan penanganan di Purwakarta agar tanaman padi tetap tumbuh di musim kemarau ini," ujar Sarwo Edhy.
BACA JUGA: Kementan Perketat Pengawasan Lalu Lintas dan Pemeriksaan Hewan Kurban
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Pangan Pertanian Purwakarta, ada sekitar 1.500 hektare, dan yang bisa diselamatkan kurang lebih 500 hektare, termasuk persawahan berlokasi di Desa Cibodas ini.
"Kami sudah melihat bahwa melalui pompanisasi menarik air dari sumber-sumber air terdekat baik dari sungai besar maupun sungai kecil. Hasilnya cukup signifikan bisa mengalirkan air ke sawah-sawah yang potensi kekeringan," kata dia.
Sarwo Edhi menambahkan, untuk persawahan yang sudah puso kurang lebih ada 254 hektare dan 54 hektare di antaranya sudah masuk ke program asuransi.
Artinya petani hanya membayar Rp 36.000 premi karena yang Rp 144.000 sudah ditanggung oleh pemerintah.
Kekeringan juga melanda pertanian Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Namun, dengan penanganan yang cepat, lahan yang terdampak kekeringan bisa diselamatkan
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi