PON Jalan Terus dengan Venue ala Kadarnya

PON Jalan Terus dengan Venue ala Kadarnya
API PON XVIII RIAU 2012: Api dibawa dengan kuda putih ke arah tugu kolderon PON XVIII Riau 2012 di Stadion Utama Riau, Panam, Pekanbaru, Riau, Selasa malam (11 September 2012). Foto; SUGENG DEAS / JAWA POS
 "Toilet tidak ada airnya. Kalau mau ke toilet, mesti lari keluar dahulu. Lapangan juga tidak rata. Itu sangat berpengaruh terhadap permainan karena bola menjadi sulit ditebak," ujar Septian kepada Jawa Pos setelah menjajal lapangan kemarin.

Kondisi venue sofbol dan bisbol memang mengkhawatirkan. Tribun memang sudah berdiri, namun belum cantik karena tak diplester semen. Irigasi yang mengelilingi lapangan juga dibiarkan mangkrak. Banyak kayu maupun sisa bahan bangunan yang berserakan. Ruang medis juga belum diselesaikan. Pun demikian ruang ganti atlet.

Kemarin, banyak pekerja yang ngebut untuk menyelesaikan venue bisbol dan sofbol. Sebuah traktor dioperasikan untuk menguruk sekitaran venue. Bullpen, tempat latihan pitcher yang ada di sebelah kanan tribun, juga masih ala kadarnya. Tidak ada jaring yang menjadi syarat untuk bullpen. Sementara itu, batting cage, tempat pemanasan batter, hanya ada satu.

Kondisi tersebut memantik reaksi keras dari semua kontingen. Selain Jatim, tim sofbol Jawa Barat (Jabar) yang kemarin melakukan sesi jajal lapangan pun mengeluhkan kondisi tersebut. Bullpen, batting cage atau pun fasilitas lain merupakan harga mati yang harus disediakan oleh Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan.

PEKANBARU - Pesta kembang api dan aksi kolosal ribuan penampil mewarnai opening ceremony Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 di Stadion Utama Riau,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News