PON Riau Masih Butuh Rp200 Miliar
Selasa, 03 April 2012 – 15:43 WIB
JAKARTA-- Sejak ditunjuk menjadi tuan rumah PON XVIII 2012 pada tahun 2066 silam, Pemprov Riau sudah menghabiskan dana pembangunan venue sekitar Rp.3,8 triliun. "Pembangungan venue sudah kami cicil dan habiskan dana sekitar Rp.3,8 triliun," kata Gubernur Riau, HM Rusli Zainal di kantor Menko Kesra, Selasa (3/4). Ia optimis bulan Agustus mendatang seluruh fasilitas sudah clear dan bisa digunakan. Keyakinan itu didasari oleh simulasi yang sudah dilakukan PB PON bersama kontraktor pelaksana.
Menurut Rusli, dana itu berasal dari dana cadangan di APBD Provinsi dan kabupaten/kota sejak tahun 2006 sampai 2012. Dana pembangunan ini diluar dana pendukung sekitar Rp.456 milyar untuk fasilitas penunjang serta dana dari Pusat untuk penyelenggaraan. Dana penunjang ini untuk bangun jalan, jembatan di daerah-daerah kabupaten yang jadi tuan rumah beberapa cabang olahraga. Namun 80 persen venue PON berada di Kota Pekanbaru.
"Main stadium realisasinya sudah 98 persen, ada yang sudah bisa dipakai seperti renang, selebihnya ada yang masih fisinishing, kalau keseluruhan sudah 90-an persen," jelas Gubri Rusli Zainal.
Baca Juga:
JAKARTA-- Sejak ditunjuk menjadi tuan rumah PON XVIII 2012 pada tahun 2066 silam, Pemprov Riau sudah menghabiskan dana pembangunan venue sekitar
BERITA TERKAIT
- Sambut Kedatangan Kluivert, Sultan Optimistis Timnas Indonesia Makin Gemilang
- Berbeda dengan Shin Tae Yong, Patrick Kluivert Punya Janji Ini
- Patrick Kluivert Ungkap Pentingnya Peran Pemain Lokal dan Diaspora Timnas Indonesia
- Patrick Kluivert Pengin Jairo Riedewald Membela Timnas Indonesia
- BMI Beri Layanan Refleksi Gratis di Soekarno Run 2025, Hasto Ikut Merasakan
- Menang Lagi di Seri Gresik, Popsivo Polwan Pimpin Klasemen Proliga 2025