PON XX Papua Ditutup, Wapres Ma'ruf Amin Beri 3 Catatan Penting
jpnn.com, PAPUA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan tiga catatan penting saat menutup PON XX Papua di Stadion Lukas Enembe, Sentani, Jumat (15/10).
Pasalnya, ada situasi yang membuat kekhawatiran membesar dan keraguan kesuksesan, sebelum pelaksanaan PON pada 2-15 Oktober ini.
Menurut orang nomor dua di Indonesia itu, tidak mudah melaksanakan ajang olahraga terbesar di Indonesia.
Sebab, sambung Wapres, PON memerlukan pembangunan infrastruktur olahraga secara masif.
Venue dibangun dengan standar dan kualitas yang bertaraf internasional.
Kedua, lokasi penyelenggaraan atau arena pertandingan merupakan terjauh yang pernah ada dalam pelaksanaan PON selama ini, yakni di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
"Ketiga, PON XX Papua diselenggarakan dalam kondisi pandemi Covid-19. Ini menuntut semuanya untuk kerja lebih ekstra dengan menerapkan protokol kesehatan. Bagi saya, ini merupakan PON tersulit yang diselenggarakan," ucapnya.
Namun, keraguan dan kekhawatiran itu sirna seiring sudah ditutupnya PON XX Papua pada Jumat malam.
Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan tiga catatan penting soal pelaksanaan PON XX Papua, apa saja?
- Brigpol Enok Tewas Ditembak KKB, Aktivitasnya Sempat Diawasi
- Kiai Maruf Amin Sebut Ponpes Al Falah Ploso Pabrik Kiai
- Polda Papua Pecat 26 Polisi Selama 2024, Salah Satunya Sudah Bergabung dengan KKB
- 27 Anggota KKB Tewas Sepanjang 2024
- Irjen Patrige: ada 267 Orang Meninggal di Jalan Raya
- Sebanyak 990 Personel Naik Pangkat di Polda Papua, ada 14 Kombes