Pondok Pesantren di Tangerang Rusak Diterjang Tanah Longsor

jpnn.com, TANGERANG - Bangunan Pondok Pesantren (ponpes) Assyzahu di Desa Legok, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten rusak diterjang tanah longsor, Rabu.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan berdasarkan informasi dari salah satu saksi bahwa peristiwa longsor tersebut terjadi pada pukul 15.17 WIB, ketika hujan dengan intensitas yang cukup tinggi mengguyur wilayah setempat.
"Bencana longsor itu akibatkan hujan deras pada Rabu (18/5) sore, akibatnya terjadi pergeseran tanah di belakang ponpes tempat pada bagian tempat cuci pakaian santri," kata Abdul Munir di Tangerang, Kamis.
Dia mengatakan untuk kondisi bangunan tempat pencucian pakaian para santri di ponpes Assyzahu tersebut posisinya berada di ujung tebing dengan ketinggian kurang lebih sekitar empat sampai lima meter.
Sementara itu, masih kata Munir, dalam kejadian tanah longsor itu tidak ada korban jiwa yang terdampak, hanya saja bangunan ponpes setempat mengalami kerusakan.
"Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, hanya bangunan tempat pencucian pakaian saja yang amblas atau rusak," ujarnya.
Menurut Munir, meskipun hanya satu bangunan yang terdampak bencana, pihaknya tetap mengingatkan kepada warga sekitar dan para santri untuk tetap waspada dan siaga.
"Kami koordinasi dengan warga dan santri pesantren agar tetap waspada. Kemudian, kami juga telah melakukan tindakan yang diperlukan sesuai standar operasional (SOP) kebencanaan dengan melakukan pendataan," kata dia. (antara/jpnn)
BPBD Tangerang mengimbau warga dan santri pondok pesantren tetap waspada terjadi longsor susulan.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- PIK 2 Dinilai Bisa Jadi Titik Balik Kebangkitan Ekonomi Pesisir
- Sejumlah Warga Tangerang yang Terdampak Banjir di 17 Titik Dievakuasi ke Posko Pengungsian
- Innalillahi, Satu Orang Tewas di Dalam Mobil Avanza yang Tertimbun Tanah Longsor
- PIK2 dan Disnaker Tangerang Buka Pelatihan Kerja Gratis
- Menjelang Lebaran, Wali Kota Sachrudin Larang ASN Tangerang Terima Gratifikasi
- Tragis! Pria di Tangerang Dimutilasi Sepupu, Potongan Tubuh Disimpan Dalam Lemari Es