Pondok Pesantren Wali Barokah Ajarkan Ribuan Santri Memanfaatkan Transaksi Digital
Sebelum diterapkan dengan mulus, sudah dilakukan sejumlah uji coba dan juga penataan sistem yang digunakan.
"Kami mulai uji coba sejak akhir 2021 dan baru sekarang, 1-2 bulan terakhir berjalan tanpa kendala," tutur Achmad Fawwas.
Dalam kesempatan tersebut Vice President Islamic Ecosystem Business Solutions Group BSI, Emir Syafial, mengatakan bahwa peluncuran smart card tersebut adalah kolaborasi terbaik BSI dengan Ponpes Wali Barokah.
"Smart card BSI ini dalam rangka pelaksanaan program digitalisasi pesantren atau digitren, untuk mempermudahkan wali santri, santri, pengurus, pengelola pesantren dan dapat memitigasi resiko," kata Emir Syafial.
Di Kota Kediri, Pondok Pesantren Wali Barokah menjadi salah satu yang pertama dalam program smart card BSI.
Emir berharap, kesuksesan Ponpes Wali Barokah dalam penerapan digitalisasi transaksi keuangan, dapat digetoktularkan ke pesantren-pesantren lain, “Dan kami akan memberikan dukungan terbaik untuk pengadaan kartu," ujar Emir Syafial.
Menurut Emir Syafial, pihaknya akan ke pesantren-pesantren lain, salah satunya Pondok Pesantren Lirboyo.
Targetnya pada 2024, pondok-pondok pesantren dapat menggunakan smart card, “Ponpes Wali Barokah menjadi percontohan, karena telah merasakan manfaatnya,” imbuhnya.
Para pengurus pondok pesantren juga makin mudah dalam mengelola keuangan untuk keperluan pondok pesantren sebab, semuanya telah terdigitalisasi.
- Kurangi Emisi Karbon, BSI dan UMY Tanam 10.671 Pohon Produktif
- Santri Berpotensi Besar di Industri Haji dan Umrah Digital
- BSI Talenta Wirausaha 2024 Dorong UMKM Muda Indonesia Naik Kelas
- Catatkan Kinerja Positif, Dirut BSI Raih Penghargaan Jelang Akhir Tahun
- NU Care-LAZISNU dan Prudential Syariah Gelar Literasi Keuangan untuk 500 Santri di Bogor dan Bekasi
- Menjelang Akhir Tahun, BSI Raih Dua Penghargaan dari Bank Indonesia