Pondokan Haji Bakal Lebih Jauh
Minggu, 27 Juli 2008 – 08:04 WIB

Pondokan Haji Bakal Lebih Jauh
JAKARTA – Pemondokan haji pada periode tahun ini dipastikan semakin jauh dari Masjidilharam. Meski begitu, Departemen Agama (Depag) menjanjikan akan meningkatkan kualitas layanan haji yang lebih baik di banding musim haji tahun lalu. Menteri Agama (Menag) Maftuh Basyuni meyakinkan, jauhnya pondokan tersebut bukan menjadi hal yang sulit untuk diselesaikan. ‘’Kami sudah antisipasi itu,’’ kata Maftuh usai perayaan Milad ke-33 Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta. Sebelumnya juga diberitakan, kenaikan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) rata-rata pada 2008 mencapai Rp 4,5-5 juta per embarkasi. Sementara untuk masalah transportasi, Depag pada tahun ini merencanakan untuk mengadakan bus khusus untuk menuju Masjidilharam. Depag berencana akan bekerjasama dengan pemerintah Arab Saudi untuk pengadaan bus tersebut dengan sistem kontrak.
Menurut Maftuh, jauhnya lokasi pemondokan karena pembongkaran sejumlah bangunan sejauh radius 400 meter. Pembongkaran Masjidilharam juga berpengaruh terhadap calon haji dari negara lain.
Baca Juga:
Persoalan utama dari jauhnya pemondokan saat ini adalah bagaimana mendapatkan akses transportasi yang mudah bagi jamaah. Tidak hanya itu, Depag juga harus bekerja keras untuk mendapatkan pemondokan yang sedekat mungkin dengan Masjidil Haram.
Menurut Menag, persoalan itu sudah hampir terselesaikan. Tim pemondokan haji saat ini sudah mendapatkan sekitar 80 persen pemondokan bagi calon jamaah haji 2008. Sisanya, 20 persen sisanya saat ini tengah diselesaikan tim sesegera mungkin. ”Targetnya sebelum Ramadan sudah bisa diselesaikan,” kata dia.
Baca Juga:
Menurut Maftuh, bus tersebut bagi jamaah yang jarak pemondokannya lebih dari 1.400 meter dari Masjidil Haram. ”Nanti di bus tersebut juga disediakan petugas khusus untuk mengawasi dan mengendalikan laju bus tersebut,” terang dia.
JAKARTA – Pemondokan haji pada periode tahun ini dipastikan semakin jauh dari Masjidilharam. Meski begitu, Departemen Agama (Depag) menjanjikan
BERITA TERKAIT
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses Yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin