Ponikem Menenteng Senjata M1 Garand saat Ganyang Malaysia
Jumat, 16 Februari 2018 – 00:14 WIB

Ponikem menunjukkan foto semasa masih menjadi pasukan sukarelawati gerakan Ganyang Malaysia. Foto: Bagas Bimantara/Radar Madiun/JPNN.com
Mereka tinggal di mes perawat yang tidak tersedia kamar mandi. ‘’Kalau mandi harus berjalan dua kilometer sampai permukiman penduduk,’’ kenangnya.
Tepat 5 Oktober 1965 setelah upacara HUT Angkatan Darat, sebuah komando dari pusat datang meminta para sukarelawati dan pasukan Dwikora lainnya dipulangkan.
Menyusul adanya peristiwa G 30 S PKI. ‘’Yang dulunya guru kembali jadi guru, pegawai pemerintahan kembali ke posnya,’’ katanya. ***(c1/isd)
Menjadi pasukan dalam Gerakan Ganyang Malaysia, Ponikem juga latihan menyusup ke area musuh di kebun-kebun.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Prabowo Singgung Politikus Senior dan Diplomat, Presiden India Ungkit soal Bung Karno
- Tuduhan Bung Karno Pengkhianat Dicabut, Megawati Berterima Kasih ke Rakyat dan Prabowo
- TAP MPRS Terkait Bung Karno Dihapus, Megawati: Terima Kasih Presiden Prabowo
- Dansa 90
- Kabinet Baru
- Cerita Perjuangan Bung Karno, Hasto Ingatkan Mahasiswa STIPAN Berani Perjuangkan Ide