Ponpes di Serang Porak-poranda Digeruduk Ratusan Warga, Dipicu Kasus Pencabulan Santriwati

jpnn.com, SERANG - Ratusan warga menggeruduk Pondok Pesantren (Ponpes) Bani Mamun di Desa Gembok Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang.
Peristiwa penggerudukan terjadi Minggu (1/12) sekitar pukul 14.00 WIB yang melibatkan ratusan massa.
Kepala Desa (Kades) Gembok Udik Arsyad mengatakan kemarahan warga dipicu dari dugaan pencabulan yang dilakukan pimpinan ponpes berinisial KH.
"Kejadian itu diduga terkait pencabulan yang dilakukan pimpinan ponpes terhadap santriwati yang kasusnya sudah dilaporkan ke Mapolres Serang," ucap Arsyad, Minggu (1/12).
Arsyad menjelaskan ketika ratusan massa menggeruduk ponpes tersebut terduga pelaku bersembunyi di rumah warga sekitar.
Menurutnya, akibat peristiwa penggerudukan tersebut terdapat beberapa bangunan ponpes mengalami kerusakan, di antaranya dua gazebo hangus dibakar massa.
"Jadi, tempat duduk anak santri dibakar. Kebanyakan massa yang menggeruduk dari warga luar desa," tutur dia.
Dia menjelaskan massa masih berkumpul di sekitar ponpes sampai menjelang Magrib yang dijaga ketat aparat kepolisian.
Ratusan warga menggeruduk ponpes pesantren (ponpes) di Serang gegara kasus pencabulan santriwati.
- Motor Dinas Polisi Dicuri di Parkiran Masjid, Motif Pelaku Dibilang Unik
- Sejumlah Warga Tangerang yang Terdampak Banjir di 17 Titik Dievakuasi ke Posko Pengungsian
- 24 Jam Nonstop, Posko Mudik Lebaran DPW PKS Banten Sediakan Fasilitas Pijat Relaksasi
- Pria di Jepara Cabuli Wanita Difabel, Aksinya Terekam CCTV, Begini Modusnya
- PIK2 Pengin Garap Kepariwisataan di Serang, Wali Kota Jamin Tak Ada Hambatan
- Dewi Juliani Minta AKBP Fajar yang Terlibat Kasus Narkoba dan Pencabulan Diproses Pidana