Ponpes Didorong Lahirkan Santripreneur Lewat Sekolah Bisnis Pesantren
Sosialisasi SBP kali ini dihadiri oleh 20 pondok pesantren yang berasal dari Kabupaten Pasuruan dan dihadiri secara daring oleh belasan pesantren lainnya.
Ustaz Ahmad Tazakka berharap pesantren dapat merespon program ini dengan sebaik-baiknya. Dia melanjutkan, sehingga bisa memunculkan kekuatan-kekuatan ekonomi baru melengkapi Pondok Pesantren Sidogiri, Gontor dan lain sebagainya.
"PR kita memperkuat ekonomi di pondok pesantren untuk memperkuat dan berstrategi menghadapi tantangan zaman yang lebih berat lagi," tambahnya.
Ketua Pengurus Cabang NU Pasuruan, KH Imron Mutamakkin mengatakan bahwa pondok pesantren mengajarkan agar santri mempunyai harga diri, akhlak yang baik, bertanggung jawab dan mandiri serta tidak bergantung kepada orang lain.
Dia berharap program SBP ini akan membantu santri agar lebih mapan lagi.
"Target santri mondok adalah ilmu untuk memperbaiki akhlak dan karakter," katanya.
Sebagai salah satu mitra program, Corporate Communications Director Danone Indonesia Arif Mujahidin mengatakan bahwa Danone Indonesia juga memiliki visi yang sejalan dengan SEP yang berfokus pada pertumbuhan masyarakat.
Salah satu dari program yang telah berjalan yakni pembinaan terhadap hampir 10.000 kewirausahaan UMKM di Indonesia. Sedangkan dalam program SEP ini terdapat tiga target yang disasar dari SBP yaitu pengurus pondok pesantren, santri dan masyarakat sekitar pesantren.
Rasio kewirausahaan nasional Indonesia saat ini tercatat berada di angka 3,47 persen dan ditargetkan setidaknya mencapai 12 persen pada 2045.
- Majelis Masyayikh Berkomitmen Memperkuat Peran Pesantren
- BMH Yogyakarta Salurkan Kasur Baru untuk Santri di Pesantren Tahfidz Cahaya Al-Qur'an
- Daarut Tarmizi Rayakan Khatam Al-Qur’an 30 Juz dan Sertifikasi Guru Tahfizh
- BRI Insurance Perluas Literasi Asuransi Syariah ke Pesantren
- Majelis Masyayikh Dorong Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren
- Gus Imin Dukung Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren