Ponpes Ngabar Klarifikasi Video Pemecahan HP yang Viral

jpnn.com, PONOROGO - Pihak Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar Ponorogo Jawa Timur mengklarifikasi beredarnya video yang viral, terkait pemecahan handphone, Sabtu (22/6).
Ponpes Wali Songo Ngabar a.k.a Ponpes Ngabar menjelaskan bahwa alat komunikasi yang dipecahkan tersebut merupakan barang sitaan yang dilarang untuk santri.
BACA JUGA: Pesantren Kembangkan Pertanian Melalui KSTM di Bangkalan
"Perusakan barang-barang terlarang yang disita pihak pesantren di depan santri untuk memberikan edukasi efek jera dan menegaskan bahwa pesantren tidak mengambil manfaat secara materiil dari barang tersebut," bunyi poin dalam klarifikasi itu.
"Tindakan pemecahan HP tersebut sudah sesuai berdasarkan Pedoman Peraturan Santri Pasal 9 No. 1-4 dan didukung dengan surat pernyataan calon santri dan calon orang tua/wali yang akan mendaftar di Pondok Ngabar," bunyi pernyataan pihak ponpes di Instragram pada akun @ngabarexcellent, Senin (24/6).
Pihak ponpes juga menegaskan, penyebaran video pemecahan handphone tersebut tidak dilakukan resmi oleh tim Humas Biro Sekretariat Pondok Ngabar.
Ponpes Ngabar menjelaskan bahwa video pemecahan HP tersebut tidak dilakukan resmi oleh tim Humas Biro Sekretariat ponpes.
- Fenomena Upwelling jadi Penyebab Kematian Ikan Keramba di Telaga Ngebel
- Ribuan Ikan Keramba di Telaga Ngebel Ponorogo Mati Mendadak
- Lewat Program Ini, Telkom Berkomitmen Mengatasi Perubahan Iklim di Indonesia
- Begini Nasib Karyawati PT Timah Penghina Honorer Pengguna BPJS
- Karyawati Bikin Konten Menghina Honorer, PT Timah Angkat Bicara
- Kelakuan Karyawati PT Timah Penghina Honorer Ini Bikin Geram Netizen, Duh