Ponsel Akan Dilarang Di Seluruh Sekolah Negeri Di Victoria Mulai Tahun 2020

Mulai awal semester pertama tahun ajaran 2020 mendatang, gawai akan dilarang di sekolah dasar dan menengah di seluruh negara bagian Victoria selama jam sekolah.
Larangan ponsel di sekolah Victoria:
- Telepon harus disimpan di loker dari mulai bel pertama hingga terakhir
- Menteri Pendidikan James Merlino mengakui larangan itu tidak akan populer tetapi merupakan "hal yang benar untuk dilakukan"
- Tujuannya adalah untuk mengurangi gangguan di kelas dan untuk memberantas cyberbullying
Menteri Pendidikan Victoria, James Merlino mengatakan kebijakan ini dirancang untuk menghentikan bullying di internet.
Menurutnya kebijakan pelarangan ponsel di sekolah itu mungkin tidak populer secara universal, tetapi itu adalah "hal yang benar untuk dilakukan".
Berdasarkan kebijakan ini, ponsel harus disimpan di loker sekolah sejak bel pertama berbunyi hingga bel terakhir kecuali jika seorang anak perlu menyimpan telepon untuk alasan medis atau jika ada instruksi khusus dari guru bahwa telepon diperlukan untuk kegiatan kelas.
"Kebijakan ini berlaku untuk semua sekolah negeri, mulai dari sekolah dasar hingga sekolah dan menengah pemerintah," kata Merlino.
"Kami tidak dapat memaksakan larangan seperti itu pada sektor non-pemerintah kami [seperti] sekolah Katolik dan independen."
James Merlino mengatakan para guru terus-menerus meminta anak-anak untuk menyimpan telepon mereka dan dia menyebut keputusan untuk melarang ponsel selama jam sekolah, termasuk makan siang dan istirahat, sangat "akal sehat".
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia