Ponsel Black Market Marak Dijual Secara Online, Dirjen Kemendag Bilang Begini

Ponsel Black Market Marak Dijual Secara Online, Dirjen Kemendag Bilang Begini
Hasil penelusuran Indonesia Technology Forum (ITF) masih ada ponsel black market yang beredar dan masih dapat layanan selular. Foto dok ITF

Tulus juga berharap agar para pemanggku kebijakan dalam masa transisi validasi IMEI ini perlu melakukan monitoring.

“Sebaiknya lakukan sweeping terhadap peredaran dan penjualan ponsel Black Market. Sangat gampang kok, tinggal cek ke website E-commerce cari produk yang kita tuju. Saya dengar katanya yang lagi heboh iPhone  SE 2 2020. Jika sudah didata, tinggal ditegur saja e-cormmerce-nya. Ini salah satu cara membangun komitmen bersama agar peredaran ponsel BM berhenti sembari menunggu software penegndali  IMEI berjalan secara optimal,” tutur Tulus.

Derasnya penyelundupan ponsel black market yang menurut kalangan industri ponsel terjadi sejak empat tahun terakhir ini yang membuat persaingan tidak sehat dan merugikan konsumen dan negara.

Ekosistem industri pun berharap kebijakan validasi IMEI bisa berjalan sesuai dengan apa yang sudah ditargetkan.

“Kami sangat mendukung terhadap aturan yang diterapkan oleh pemerintah untuk bersama-sama memerangi ponsel Black Market,” imbuh Andi Gusena, Direktur Marketing Advan.(chi/jpnn)

Derasnya penyelundupan ponsel black market membuat persaingan tidak sehat dan merugikan konsumen dan negara.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News