Ponsel Huawei Diputus Google, Layanan Aplikasi Apa yang Akan Hilang?
Sejumlah pengguna ponsel keluaran Huawei tidak tahu apa yang akan terjadi pada perangkat mereka, setelah Google memutuskan menghentikan bisnis mereka dengan perusahaan teknologi asal China tersebut.
"Amerika Serikat menekan Huawei agar mereka bisa meningkatkan penjualan produk buatan mereka sendiri," kata salah satu pengguna smart phone keluaran Huawei kepada ABC.
"Licik, apakah jadinya saya tak bisa menggunakan Google Map lagi? Kalau iya, saya tidak mau lagi beli Huawei," ujar pengguna lainnya.
Google mengambil keputusan beberapa saat setelah Presiden Donald Trump menandatangani semacam keputusan presiden soal keadaan darurat nasional dan melarang perusahaan-perusahaan Amerika Serikat menggunakan peralatan telekomunikasi yang dibuat oleh perusahaan dan negara yang menimbulkan resiko keamanan nasional.
Pada dasarnya keputusan ini adalah melarang secara paksa bagi perusahaan-perusahaan tertentu untuk bekerja sama dengan Huawei dari China.
Akses Google apa yang hilang?
Photo: Richard Yu, Direktur Eksekutif Bisnis Konsumen bersama Huawei saat sedang meluncurkan ponsel terbaru Huawei di tahun 2017. (Reuters: Paul Hanna)
Sebelumnya ada kekhawatiran di kalangan pengguna Huawei jika mereka tidak akan dapat mengunduh dan memperbarui sistem mereka lewat aplikasi Google.
Tapi Google dan Android segera mengeluarkan pernyataan yang menjamin perangkat yang sudah dimiliki pengguna saat ini tidak akan terpengaruh.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat