PONTIANAK : Masih Ada SMK 100% Tak Lulus
Senin, 26 April 2010 – 02:36 WIB
PONTIANAK - Tingkat kelulusan siswa SMA/MA/SMK di Kota Pontianak pada 2010 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Khusus sekolah negeri, hanya SMAN 3 yang berhasil meluluskan seluruh siswanya. Bahkan, ada satu sekolah yang seluruh siswanya tidak lulus. Rata-rata mata pelajaran Bahasa Indonesia 7,81 dengan nilai tertinggi 9,6 dan terendah 2,1. Rata-rata Bahasa Inggris 7,33, dengan nilai tertinggi 9,80 dan terendah 1,80. Rata-rata matematika 8,12, sebanyak 12 siswa mendapat nilai tertinggi yakni 10 dan nilai terendah 2,25. Untuk mata pelajaran Fisika, nilai rata-rata 8,06. Sebanyak 12 orang mendapat nilai tertinggi. Namun ada juga siswa yang mendapat nilai 2,00.
Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengatakan penyumbang terbanyak persentase ketidaklulusan adalah sekolah swasta. Khusus SMA negeri, persentase kelulusan mencapai 97 persen. Namun hanya satu sekolah yang berhasil meluluskan seluruh siswanya, yakni SMAN 3 Pontianak. Jika dikumulatifkan dengan swasta, persentase kelulusan keseluruhan hanya 91 persen.
Baca Juga:
“Persentase kelulusan ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Sutarmidji, Minggu (25/4). Untuk tingkat SMA jurusan IPA, peserta ujian sebanyak 1.777 orang dan siswa yang mengulang sebanyak 50 orang atau 2,8 persen. Sedangkan jurusan IPA pesertanya sebanyak 3.200 orang dan yang mengulang sebanyak 497 orang atau 15,5 persen.
Baca Juga:
PONTIANAK - Tingkat kelulusan siswa SMA/MA/SMK di Kota Pontianak pada 2010 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Khusus sekolah negeri,
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan