Poo Cendana

Oleh: Dahlan Iskan

Poo Cendana
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Meninggal di Singapura: 7 April 2025.

Jenazah tiba di Mendut: 14 April 2025.

Poo Cendana

Baca Juga:

Dikremasi: 7 Mei 2025.

Yang menghendaki jenazah pengusaha besar Murdaya Poo dikremasi di dekat Candi Borobudur, Magelang, adalah istrinya: Siti Hartati Murdaya. Dia ketua umum Walubi, organisasi umat Buddha se-Indonesia.

Saya mesong ke Mendut, kemarin. "Jenazah Papa tiba di sini tadi malam sekitar pukul 20.30," ujar Karuna Murdaya, anak bungsu Pak Poo yang menyambut saya.

Baca Juga:

Jenazah itu diterbangkan dari Singapura ke Jogjakarta. Lalu dinaikkan mobil menuju satu vihara besar di desa Mendut, dekat Borobudur. Hartati yang membangun vihara itu. Jenazah Pak Poo disemayamkan di situ sampai tanggal 7 Mei depan.

Sepanjang jalan menuju vihara itu penuh dengan karangan bunga. Di kanan kiri jalannya. Juga di seputar halaman vihara. Ada dari Pak SBY, Bu Megawati, para menteri, Pramono Anung, Anies Baswedan...

Yang menghendaki jenazah pengusaha besar Murdaya Poo dikremasi di dekat Candi Borobudur, Magelang, adalah istrinya: Siti Hartati Murdaya, ketua umum Walubi.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News