Popong: Mana Palu na? Eweuh
jpnn.com - JAKARTA - Tak salah bila almarhum Presiden Abdurahman Wahid atau yang dikenal dengan Gus Dur menyebut DPR sebagai Taman Kanak-kanak. Baru saja dilantik, Rabu (1/10) pagi, sudah mempertontonkan aksi yang mirip anak TK.
Pada sidang paripurna pemilihan pimpinan DPR, Kamis (2/10) dini hari WIB, wakil rakyat yang disebut terhormat mempertontonkan aksi yang memprihatinkan sekaligus bikin ketawa. Pimpinan sidang sementara, Popong Otje Djundjunan diserbu anggota.
Aksi ini dipicu ketika hujan interupsi. Popong yang tak menanggapi teriakan interupsi dibalas dengan aksi naik di meja pimpinan sementara. Popong terus saja menyilakan para utusan fraksi menyampaikan laporan pembentukan susunan kepengurusan fraksinya.
"Astagfirullah al adzim," teriak salah seorang anggota DPR yang meminta interupsi tapi tak ditanggapi.
Pemandangan ini tak berhenti sampai di sini saja. Setelah satu orang naik di meja pimpinan sidang, yang lainnya terus menyusul. Sementara yang lainnya terus saja berteriak dengan menyalakan mik sehingga mikrofon Popong tak bisa nyala.
"Dimana pareum, ja didie mah hurung (dimana mati, di sini menyala)," kata Popong yang disambut tawa oleh anggota. Tak lama berselang, datang anggota lainnya membantu Popong untuk menyalakan miknya.
Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR terpaksa turun tangan menenangkan anggota DPR. Karena sudah mulai tak kondusif, Popong menskors sidang.
Namun sebelum sidang dihentikan sementara, tawa anggota DPR lainnya pecah lagi. Popong kebingungan mencari palu sidang.
JAKARTA - Tak salah bila almarhum Presiden Abdurahman Wahid atau yang dikenal dengan Gus Dur menyebut DPR sebagai Taman Kanak-kanak. Baru saja dilantik,
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani